Senin, 30 Juli 2018

Dilema, Memilih Berkarya atau Menjalin Hubungan Asmara?


Merasa kesepian dengan kesendirian sehingga kita berambisi untuk mencari pasangan. Apakah kamu lagi merasakan hal tersebut? Mungkin banyak dari kalian yang sudah memiliki sertifikasi Jomblo Akut merasakan hal tersebut. Kali ini aku ngga akan membahas perihal jomblo akut, aku akan membahas mengenai sebuah keadaan dimana kita sudah nyaman dengan kesendirian tetapi ketika kita sudah nyaman- nyamannya dengan dunia kita, ada satu bidadari yang menghampiri dan ingin menjadi bagian dari hidup kita.

    Setelah hampir satu tahun sendiri dan kita ngga punya ambisi untuk mencari pasangan, entah kenapa Tuhan itu memang Maha Adil memberikan sebuah kenikmatan hati kepada hambanya yang sedang sendiri. Apakah kita senang? Mungkin, tetapi siapa yang bisa membaca hati atau perasaan, perasaan adalah sesuatu yang Fana, sulit untuk dipahami dan terkadang menjerumuskan.

    Terlalu lama sendiri memang terkadang membuat kita kesepian dan ingin ada seseorang yang spesial dan selalu mengucapkan "Good Morning, Sayang" setiap pagi. Tetapi teruntuk kalian yang memilih sendiri untuk berkarya, apakah rasa cinta yang muncul ke lawan jenis adalah sesuatu yang baik. Kita mungkin takut seandainya kita memilih pacaran akan melupakan prinsip awal kita yaitu Sendiri untuk Berkarya.

  Dua sisi akan selalu menghantui kehidupan kalian, memilih pacaran lagi dan meninggalkan hobi yang bisa menghasilkan sebuah karya atau memilih mencintai sebuah hobi tetapi kita meninggalkan dia. Kedua pilihan yang sangat sulit tetapi mungkin tidak sedikit juga yang bisa memilih keduanya. Akan sangat sulit sekali untuk memilih membagi 50% Hati kita untuk hobi dan 50% untuk dia.

    Buat kalian yang sedang mengalami posisi diatas, mungkin saat ini sedang dilema berat memilih antara hobi yang  selama ini menemani kita atau seorang bidadari yang akan membakar rasa kesepian kita.

    Tidak sedikit orang- orang yang memilih sendiri karena traumatis sama yang namanya patah hati, mereka melampiaskan kesedihannya untuk membuat sebuah karya dan masih takut untuk menjalin sebuah hubungan. Aku kira cara seperti itu fine- fine aja tetapi tidak benar, berkarya untuk menghindari sebuah hubungan adalah suatu hal yang mungkin menjadi cara bagus untuk melupakan kesedihan, tetapi yang perlu kamu pahami adalah seberapa besar patah hati yang kira rasakan, jangan pernah takut untuk jatuh cinta lagi. Mungkin kalian bisa membagi hidup kalian untuk berkarya dan menjalani sebuah hubungan asmara, caranya? Cukup membagi hati kalian antara berkarya dan hubungan asmara. Satu hal perlu kalian garis bawahi yaitu Jangan memberikan kasih sayang kepada pacar lebih dari 50% dari Total kasih sayang yang kamu miliki, kecuali kalau kalian sudah menikah (Itu beda cerita).

   Membagi hati antara berkarya dan  pacaran adalah cara yang paling tepat tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Bukan hanya itu, cara yang lebih mudah yang bisa kalian lakukan agar tetap bisa berkarya dan tidak hanya fokus pacaran adalah dengan mengenalkan hobi/ karya kamu ke pacar. Kamu akan sangat beruntung jika sang pacar juga bisa membuka hatinya untuk hobi kamu, bukan hanya partner hidup mungkin kalian bisa menjadi partner kerja juga. It's Great :D

Artikel Terkait

Newest Post